Rabu, 07 Desember 2011

Makanan Seperti Apa Yang Disukai Balita?

Memiliki buah hati adalah dambaan setiap orang tua, namun tentunya sudah pasti merupakan tanggung jawab kita untuk mengatur pola makan anak. Selera makan balita kadang menjadi permasalahan utama yang memusingkan orangtua. Susah makan, tidak suka makan buah/sayur, hingga picky eater. Hal ini tentunya dapat berdampak terhadap perkembangan dan gizi balita sehingga pertumbuhannya kurang sehat. Tahukah anda, sebenarnya makanan apa yang disukai balita? Di bawah ini akan disajikan makanan seperti apa yang disukai balita.

TEKSTUR

Mengingat balita memiliki usus yang pencernaannya belum sempurna maka tekstur makanan perlu menjadi perhatian. Pilihlah Tekstur makanannya yang mudah dikunyah, lembut atau renyah. Makanan ini harus cukup halus permukaannya, sehingga mudah dikunyah si kecil. Makanan yang berkonsistensi padat atau kental akan memberikan ragsangan yang lebih lambat terhadap insera anak.

AROMA

Aroma yang disebarkan oleh makanan daya tarik yang sangat kuat dan mampu merangsang anak balita sehingga membangkitkan selera. Anak cenderung menyukai makanan yang beraroma tidak terlalu tajam, dan citarasanya tidak terlalu asin, manis atau berbumbu.

SUHU

Suhu jangan terlalu panas atau terlalu dingin karena biasanya tidak menarik selera makan bagi anak balita. Semua makanan sebaiknya disajikan dalam keadaan dingin pada temperatur ruangan, atau suam-suam kuku. Perkenalkan sejak bayi berusia 2-3 tahun.

WARNA

Warna makanan ternyata sangat berpengaruh terhadap nafsu makan anak. Biasanya mereka menyukai warna makanan yang mencolok seperti warna merah, hijau tua, kuning dan biru. Anak cenderung tidak tertarik dengan makanan berwarna kusam atau pucat. Betapapaun lezatnya makanan apabila penampilannya tidak menarik waktu disajikan akan mengakibatkan selera makan menjadi hilang. Bila menggunakan pewarna, gunakan jenis yang alami –misalnya warna hijau dari daun suji atau warna kuning dari kunyit.

BENTUK MENARIK

Anak balita menyukai makanan padengan bentuk menarik dan lucu. Untuk membuat makanan menjadi lebih menarik biasanya disajikan dalam bentuk-bentuk tertentu. Gunakan cetakan kue atau alat pemotong khusus untuk memotong keju, roti tawar, sayuran atau buah dan atur letaknya, misalnya potongan apel menjadi kelopak bunga, atau roti tawar sebagai sebentuk wajah.

UKURAN

Ukuran tidak terlalu besar, sehingga mudah dipegang anak, namun tidak juga terlalu kecil agar anak tidak tersedak.

KAYA VARIASI

Bagi balita maupun orang dewasa, variasi makanan sangat mempengaruhi nafsu makan. Kaya variasi ia tidak akan merasa bosan bila Anda menyiapkan bekal yang berbeda setiap hari untuknya. Selain itu, tubuhnya juga akan menerima tambahan asupan zat gizi yang beragam. Perlu dikenalkan makanan variasi bagi mereka agar balita bisa beradaptasi dengan makanan yang baru dilihatnya. Namun harus diperhatikan variasi makanan disesuaikan pada umurnya dan selalu berkembang sesuai umurnya.

Tidak ada komentar: